Keganasan Mamaku Yang Alim

namaku anto anak dari toni (papah) dan andari (mamah). papah seorang bisnisman yang supersibuk dan …
Keganasan Mamaku Yang Alim
namaku anto anak dari toni (papah) dan andari (mamah). papah seorang bisnisman yang supersibuk dan jarang sekali berada di rumah. sementara mamah seorang ibu rumah tangga biasa yang suka mengisi waktunya dengan mengisi ceramah pengajian ibu2, mamah mengisi acara pengajian bukan karena ingin
mengincar uang tapi hanya karena ingin mengisi waktu luang saja karena pada dasarnya untuk segi ekonomi keluarga kita cukup berada, mamah lulusan salah satu PTN dari jurusan yang berhubungan agama makanya
mamah cukup pandai untuk mengisi acara pengajian ibu2 atau ceramah.


waktu itu hari sabtu aku sedang di sekolah untuk latihan ekskul futsal, pada hari sabtu tidak ada kegiatan belajar mengajar. aku latihan futsal dari jam 8 sampai dengan jam 10, aku memiliki kebiasaan langsung bermain dengan teman2 atau tidak langsung pulang ke rumah. pukul 9 latihan futsal kami dihentikan karena
memang sedari awal pelatih kami terlihat kurang sehat makanya latihan kami hanya dibimbing sebentar dan selebihnya kami dibebaskan memilih untuk latihan sendiri atau pulang. entah kenapa hari itu aku malas sekali
untuk bermain dan lebih memilih untuk pulang. sekitar 20 menit perjalanan akhirnya aku sampai di rumah, yang aku tau rumahku sedang tidak ada siapa2 karena papah sedang keluar kota sementara mamah sedang mengisi acara pengajian di komplek sebelah. sesampainya di rumah sebelum memasukan motor, dari luar
gerbang rumah aku melihat mobil mamah masih terparkir di garasi rumah kami dan di sebelah mobil mamah terlihat ada sepeda motor jadul yang tak lain aku sering liat motor tsb dipakai oleh pak rt. kutengok ke arah pintu rumah ternyata tertutup rapat, aku menjadi curiga kenapa mamah ga jadi perginya? kenapa ada pak rt? kalo bener ada pak rt kenapa pintunya ditutup rapet gitu? setelah banyak pertanyaan terlintas di pikiranku akhirnya kuputuskan untuk memastikan sendiri apa yang terjadi. aku putar balik motorku dan aku sembunyikan di pos satpam lalu aku kembali ke rumah, perlahan tanpa menimnbulkan suara kubuka gerbang dan memasuki halaman rumah, aku berjalan perlahan ke arah kebun samping rumah yang dimana disitu ada jendela yang bisa melihat isi di ruang tamu.

saat semakin dekat dengan jendela aku mendengar suara aneh dari ruang tamu, suara itu cukup familiar. yang tak lain suara itu adalah suara yang sering kudengar saat
menonton bokep, ya suara itu adalah suara desahan orang yang sedang asik ngentot. aku jadi makin penasaran apa yang terjadi di dalam. saat ku dekatkan wajahku ke jendela dan melihat kejadian di dalam aku sangat terkejut dan tercengang dengan pemandangan di dalam. mamah masih dengan menggunakan gamis tadi pagi yang dipakai katanya buat mengisi ceramah di komplek sebelah, tetapi bedanya gamis yang tadi pagi sebelum aku berangkat ke sekolah dengan gamisnya yang sekarang adalah gamis tadi pagi yang berwarna putih itu begitu rapih. sementara yang sekarang terangkat bagian bawahnya sampai ke perut dan masih lengkap dengan jilbab putihnya sedang asik menunggangi pak rt. terlihat pak rt sudah tidak memakai celana tetapi masih memakai baju kemejanya. awal banget aku melihat pemandangan itu sungguh kesal, bt dan cemburu tapi tak lama berselang itu semua terganti menjadi rasa pensaran dan nafsu lihat mamah bermain seks, walaupun aku tidak melihat tubuh mamah dengan jelas karna masih memakai pakaiannya, mungkin hanya bagian kaki dan pahanya yang bisa terlihat oleh aku.

mamah : "pak uuuhhh enak bangett pak..hmmm uuuhhh"
pak rt : "iya bu memek ibu juga legit banget..jarang2 dapet iuran bulanan rt dibayar pake memek ustajah binal hehe"

terlihat mamah masih asik menggenjot dari atas, kadang maju mundur, atas bawah bahkan memutar

mamah) : "siapa yang ustajah binal uuuhhh
pak rt hmmm?"
pr (pak rt) : "ya ibu dong hehe.. siapa lagi.. nih buktinya mau ngentot sama saya.."
mamah : "hehe bisa aja pak rt.. saya kan mau ngentot sama pak rt cuma itung2 amal sajahhihi..
nanti siapa tau dapet pahala bikin seneng orang dan juga buat bayar hmmm iuran RT, abis saya ga ada receh buat bayarnya hihi uuhhhh" aku kaget dengan perkataan mamah barusan, jadi mamah melakukan ini karena ingin membayar iuran bulanan, murahan sekali mamahku ini pikirku

pr : "asik.. berarti bisa rutin dong beramal kesaya nya? uuuhhh terus bu goyang hhmmm"
m : "tergantung pak, kalo iuran rt ya konsisten cuma tiap bulan dong hehe nah kalo beramal baru deh itu seminggu sekali dan tiap hari sabtu, kalo sabtu depan yang datang duluan bukan bapak ya berarti rezeki orang lain hehehe uuuhhhh hmmm"
pr : "wah kalo bukan saya bararti rezeki siapa tuh? hmmm"
m : "kan kata saya tergantung, bisa tukang sayur, pak satpam atau siapa aja yang datang duluan hihi uuhhhh hmm"
pr : "terus kalo saya, pak satpam sama tukang sayur dateng bersamaan gimana tuh? hehe"
m : "ya ga gimana2 pak, berarti semuanya saya kasih amal bareng2 hehe uuuhh"
pr : "wah kita semua gantian dong masuk sini nya buat ngegilir ibu hehe"
m : "hmmm uuhhh ngapain mesti gantian pak? ga aahhhh perlu ada yang saling nunggu hihi"
pr : "maksudnya bu? aahhh"
m : "ya kalo yang dateng2nya bareng2 aaahhh cuma bertiga langsung aja pada masuk ke rumah, mmmhhh ga usah saling nunggu, emang saya beras zakat mesti diantriin hihi"
pr : "kalo ga nunggu gimana dong bu uuhhh?"
m : "ya kalo cuma bertiga kan pas tuh bisa bareng2 uuuhhh hihi, yang hmmm satu di memek, satu dianus dan satu lagi mulut hmmmm uuhh hihi, kcuali kalo lebih dari tiga, hmmm sisanya yang ga kbagian ya berarticuma kebagian grepe2 doang hihi"
pr : "hmm dasar ustajah binal.." tiba2 pak rt memeluk tubuh mamah dan memutar tubuh mereka, sehingga kini pak rt ada diatas mamah sedang menunggangi mamah. pak rt
menggenjot mamah dengan tempo cepat.
pr : "aaahhh terima nih peju gua uuhhhh aaahhh"
m : "jangan dulu pak rt uuuuhhhh tahan dulu aaahhh"
pak rt menekan makin dalam dan tiba2 dia agak kejang2, nampaknya pak rt orgasme
pr : "aaahhh ga tahan saya bu hehe" terlihat raut wajah mamah sempet kecewa tapi dengan sekejap dirubah lagi menjadi senyuman manis
m : "gpp kok pak rt, yang penting pak rt puas kan?" tanya mamah dengan kontol yang masih menancap di memek mamah
pr : "puas dong bu, hehe" kata pak rt sambil kepalanya sandaran diatas tetek mamah yang masih tertutup gamis, dan tangan pak rt mengelus2 tetek mamah setelah istirahat beberapa menit pak rt bangkit dan mencabut kontolnya, pluuup bunyinya. terlihat cairan keluar dari memek mamah.

m : "uuhhh ga mau lanjut ronde dua nih pak? hihi" kata mamah genit sambil mengedipkan mata sebelah dan meremas2 toketnya sendiri
pr : "duh maaf bu ga bisa, saya mau nagih ke tetangga lain.. seandainya ga ada kegiatan saya mau full disini terus deh genjotin ibu hehe"
m : "alah kayak yg kuat aja, yaudah sana gih pergi hihihi"
pr : "ok bu saya pergi dulu ya,  assalamualaikum" pak rt keluar rumah setelah sbelumnya telah memakai pakaian
m : "walaikumsalam" kata mamah menjawab tapi masih dengan posisi tadi, gamisnya terangkat sampai keperut dan memek dengan jembut dibentuk segitiga diatas memeknya
terekspos kemana2. tak lama terdengar suara motor pak rt pergi. aku pikir pertunjukan show mamah secara langsung sudah beres, tetapi  saat aku hendak pergi meninggalkan tempat mengintip ku tadi aku melihat mamah menarik nafas panjang dengan raut wajah yang sedikit kecewa, lalu terlihat mamah mengambil sesuatu dari tas kecilnya dan saat benda itu keluar aku kaget sekali mamah punya benda seperti itu, benda itu adalah vibrator kecil berbentuk kontol. mamah lalu menyalakan
vibrator tersebut dan menggesek2annya dimemeknya

m : "hmmm uuuhhhh aaahh" mamah terus orgasme selama beberapa menit, setelah beberapa menit berlalu terlihat badan mamah kaku dan menegang dan tak lama mamah sedikit mengejang. mamah baru saja orgasme waktu itu. nafas mamah sangat memburu waktu orgasme. setelah istirahat beberapa menit mamah terlihat sangat lelah dan tak lama terdengar mamah seperti tertidur. saat ini aku yakin kalo ga ada pertunjukan lainnya lalu aku putuskan untuk pergi. aku pergi mengambil motorku dan memasukannya ke garasi. aku pikir saat itu mamah terbangun oleh suara motor. saat aku masuk ruang tamu terlihat mamah masih tertidur diatas sofa dengan kaki mengangkang dan memek indah nya terekpos dengan bebasnya. kali ini aku bisa melihat langsung tanpa terhalang jendela kaca lagi. begitu indah memek mamah ditambah cairan meleleh dari sela2 memeknya, mungkin itu bekas pergelutannya dengan pak rt tadi.

aku begitu nafsu melihat mamah dalam posisi seperti ini dan juga berkhayal bisa menggenjotnya. setelah dipikir2 sebentar aku tak peduli mamah akan marah atau bagaimana
yang penting saat ini aku haru bisa menikmati mamah. kuputuskan untuk ngentot dengan mamah sekarang. kubuka seluruh baju dan celana ku hingga bugil. lalu kudekatkan ke
tubuh mamah, terdengar dengkuran halus dari mamah. aku ingat dengan film yang aku tonton biasanya kalau mau ngentot harus pemanasan dengan ciuman, raba2 dll tapi saat itu aku tidak mau melakukannya karena takut keburu mamah bangun dan melabrak aku ditambah akunya juga sudah tidak tahan. kudekatkan kontolku ke memek mamah yang sangat basah itu. setelah kepala kontolku nempel dengan permukaan memek mamah, mamah menggelinjang dari tidurnya. kutekan perlahan kontolku, entah kenapa walaupun basah aku agak sulit memasukan kontolku. blleessshh akhirnya kepala kontolku masuk. tiba2 mamah bersuara, saat kulihat mukanya mamah masih memejamkan matanya dan merintih

m : "hmmm pak rt balik lagi? ketagihan ya? hehe uuhhh" ternyata mamah menganggap bahwa yang sedang menyetubuhinya pak rt. mamah berbicara dengan nada halus sekali,
terlihat mamah lemas sambil merintih keenakan, aku ga berani menjawabnya karena takut ketahuan.

m : "ayo dong lanjutin.. masa diem aja pak rt" ditegur sperti itu membuat ku tersadar untuk cepat menuntaskan ini takut keburu mamah sadar sepenuhnya. kutekankan kembali kontolku dengan susah payah.

m : "duh kok kontolnya jadi ngegedein sih pakrt? hmmm enak nih uuhhh" bllleesss akhirnya kontolku masuk semua
m : "aaaahhhhh gila enak banget uuhhh gede, ayo genjot pak.." aku genjot dengan tempo perlahan, sebisa mungkin aku tidak mengeluarkan suara ataupun desahan. permainan kami terus meningkat dari yang perlahan mulai dinaikan temponya sleb sleb sleb tak lama mamah bersuara

m : "pak saya keluar uuuhhhh aaahhh" berasa sekali kontolku seperti disiram air hangat. kudiamkan sejenak kontolku agar memberi waktu mamah menikmati orgasme nya.

m : "hmm permainan bapak lebih enak dari yang tadi hihi uuhhh" entah kenapa mamah masih malas untuk mebuka mata padahal aku yakin kalau dia sudah bangun dari tidur dan
sadar sepenuhnya.setelah istirahat beberapa menit tiba2 mamah menggoyang2kan badannya agar kontolku keluar masuk di dalam memeknya, ini kode agar aku memulai kembali genjotannku. ku mulai ronde kedua, sleb sleb pertama dengan genjotan perlahan, dilanjutkan agak tinggi temponya

m : "ayo lebih keras pak uuuuhh teruss aahhh" saat genjotan dengan tempo sangat tinggi aku melakukan kesalahan yang sangat fatal

a (aku) : "iya mah uuuhh" seketika aku sadar dan menutup mulutku dengan tangan. genjotan mamah pun berhenti tiba2, lalu mamah membuka mata

m : "anto.. apa yang kamu lakuin?" terlihat mamah melotot sambil berbicara dengan ku dengan nada tinggi

a : "hmmm annuu..." aku tidak bisa jawab apa2 dan hanya menundukan kepala karena sudah terlanjur malu dan takut, tetapi kontolku masih menancap di memek mamah

m : "berani2nya ya kamu, nanti mamah laporin ke papah biar ga dikasih uang jajan lagi" aku sangat takut waktu itu, kalau bener dilaporkan bukan saja uang jajan tapi aku bakal ga dianggep jadi anaknya lagi mungkin. mamah terus memarahiku panjang lebar, sementara aku hanya bisa menunduk dan manggut2 saja, anehnya saat dimarahi yang menurutku cukup lama itu kontolku masih menancap di memek mamah, jadi saat itu mamah memarahiku masih dengan posisi memeknya disodok kontolku.

m : "sekarang liat mamah anto" masih dengan nada tinggi, kuberanikan diri menatap wajah mamah

m : "kenapa kamu berani melakukan ini sama mamah?" aku masih belum bisa menjawabnya karena masih ketakutan, anehnya kontolku tidak menciut saat dimarahi mamah

m : "sekarang cabut itu.." kata mamah sambil menunjuk ke arah kontol ku dan dengan masih nada marah. perlahan ku cabut kontolku sambil kulihat wajah mamah

m : "uuuhhhhh..." terdengar mamah mendesah halus saat kontol ku dicabut plluupp. aku melihat mata mamah melirik kontolku saat sudah tercabut dan gigi mamah menggigit
sedikit bibir bawah mamah, seperti ekspresi orang yang sedang pengen. tapi itu tak berlangsung lama, mamah kembali memarahi ku. tapi bedanya saat ini aku dimarahi mamah sambil mata mamah sering melirik kontolku yang tak loyo2. bagaimana bisa loyo, orang dimarahinnya sambil di tontonin memek mamah, saat itu gamisnya masih belum
dibenerin jadi aku masih bisa melihat memek mamah.

m : "oke sekarang mamah mau telpon ke papah buat ngelaporin kelakuan kamu" kata mamah berdiri dan menurunkan gamisnya sehingga memeknya kini tertutup gamisnya
a : "jangan mah pliiisss"
m : "kelakuan kamu sudah kelewatan mamah mesti lapor ke papah biar kamu dikasih hukuman sama papah"
a : "jangan mah nanti bisa diusir dari rumah anto nya" kata ku mengiba, mamah berpikir sejenak
m : "yaudah gpp papah ga jadi mamah kasih tau, biar mamah sendiri aja yang ngehukum kamu" masih dengan nada jutek dan marahnya, aku hanya bisa mengangguk. mamah lalu
berjalan ke pintu depan dan kepala nya keluar den celingak celinguk kiri kanan, lalu mamah masuk kembali dan mengunci pintunya

m : "mamah masih bingung menghukum apa kekamu, mestinya mamah nanya ke papah"
p : "jangan mah plisss"
m : "yaudah gini aja deh hukumannya" dengan nada jutek, mamah kembali ke sofa ruang tamu. jika orang ingin duduk biasanya mendaratkan pantatnya terlebih dahulu tetapi mamah tidak, dengan gerak sangat perlahan mamah mendaratkan lutunya terlebih dahulu yang pertama kiri dan yang kedua kanan, kini lutut mamah ada di sofa. posisi mamah
menghadap belakang sofa dan membelakangi ku. tangan nya memegang sandaran belakang sofa, mamah agak menungging. aku bingung apa yang dilakukan mamah.

m : "yee malah diem, mau hukuman mamah apa hukuman dari papah nih?" kata mamah yang lagi2 dengan nada jutek dan marah. aku bingung setengah mati apa yang mamah lakukan dan apa yang mesti kulakukan

a : "ga mau dihukum papah"
m : "yaudah berarti hukuman mamah aja, yaudah cepet" aku bingung mesti ngapain
m : "yee malah bengong.. nih biar jelas deh hukumannya apa" tiba2 mamah mengangkat kembali gamis bagian bawahnya sampai perut sehingga memeknya kembali terlihat tapi kini dari arah belakang. aku masih bingung, takut dan tidak percaya apa yang mamah lakukan, karena mamah masih bebicara seperti org marah tetapi malah memberi tontonan memeknya

m : "hehehe anto sayang, mamah cuma akting kok marah2nya, seneng aja liat kamu ketakutan gitu hehe. kontolnya masih bangun aja tuh, yyukkk sini sayang sodok mamah lagi, masih nafsu sama mamah kan?" kata mamah dengan nada lembut halus dan sedikit centil, beda 180 derajat dengan yg tadi

a : "bener mamah ga marah?"
m : "ya awalnya mamah marah tapi dipikir2 kasian kamu juga yang masih kena tanggung gitu hihi"
a : "kasian ke anto apa kasian ke mamah sendiri tuh yang masih nanggung? hehe"
m : "hahaha iya iya deh mamah ngaku, abis kontol kamu tuh bandel banget masuk memek mamah tanpa permisi, yaudah jadi mamah mau hukum deh hehe, masih nafsu sama mamah kan sayang?"
a : "hmm iya masih mah hehe"
m : "yaudah kalogitu genjot mamah lagi dong kayak tadi, tubuh mamah buat anto seorang hihi" aku kembali mendekat ke mamah, ku raba2 pantat mamah, pllaaakkk ku tampar
pantat mamah m : "aaaawwww kok ditampar sih?" kata mamah sambil menggigit bibir bagian bawahnya

a : "abis nakal sih pake maen sama pak rt sgala hehe" plllaaakkk
m : "uuhhhhh loh sayang kamu liat mamah sama pak rt tadi?" mamah agak kaget sambil mendesah karna ditampar
a : "iya mah hehe"
m : "jangan kasih tau papah ya? kamu ga marah kan sayang?"
a : "ok siap mah, ngga kok malah anto seneng liat mamah binal gitu apalagi masih pake jilbab hehe"
m : "hmm dasar anak mamah ini hihi, oh jadi kamu seneng mamah masih pake jilbab?"
a : "iya mah seneng banget hehe"
m : "yaudah kamu boleh deh nampar pantat mama lagi biar kamu seneng hehe" pllaaakk aku tampar kembali pantat mamah
a : "tuh 3 kali tamparan karna udah selingkuh dan binal hehe"
m : "dduuuuhhh gimana ya" kata mamah dengan berlagak seperti orang mikir
m : "kayaknya anto mesti nampar mamah 3 kali lagi deh soalnya mamah maen sama kamu tadi hehehe"
a : "hmmm dasar ppllaaakk pllaakkk pllaakk"
m : "uuuhhh aaaahhh uuhhhh" mamah terus mendesah saat kutampar
m : "enak banget sayang uuuhhhh, masukinkontolnya skrg dong sayang"
a : "ok mam" kuarahkan kontolku ke memek mamah, kugesek2an kepala kontolku di permukaan memek mamah
m : "hmm sayang masukin sekarang kontol kamu.. mamah ga tahan aaaaahhhhh uuhhhh" tiba2 mamah menegang dan agak mengejang.ternyata mamah orgasme hanya dengan digesek2 kontol
m : "tuh kan mamah keluar deh hihi, ayo sayang masukin skrg" perlahan kutekan kontolku, agak susah tapi akhirnya semuanya masuk, blleessshhh
m : "uuuhhh gede banget kontol kamu sayang aaaahhh genjot ya aaahhh"
a : "ok mam uuhhhh slleb sllebb sllebb"
m : "uuhhh aaahhh uuhhhh" selang beberapa menit kugenjot dari yang tempo perlahan hingga cepat dan akhirnya mamah kembali orgasme
m : "aaaahh sayangg mamah keluar lagi, kamu masih belum keluar?"
a : "belum mah hehe"
m : "kok kuat banget sih? hayoh kamu sering maen cewek ya? makanya bisa kuat?"
a : "ngga kok mah sumpah deh"
m : "wah brrti masih perjaka dong? hihi"
a : "tadinya sih iya tapi kan skrg udah direbut sama mamah hehe"
m : "hmm dasar, ganti gaya yuk ah, cabut dulu kontol kamu.." pllluuup aku cabut kontolku, terus mamah menyuruhku rebahan diatas karpet ruang tamu, lalu mamah memasukan
kembali kontol ku, kali ini dengan gaya mamah diatas.

m : "uuuhh aaah hmmm uuhh aaahhhh" mamah menggenjot ku maju mundur, atas bawahkadang memutar
m : "mau sambil nyusu sayang?"
a : "mau.. tapi ribet ah mesti lepas baju dulu uuhh aaahhh"
m : "ga usah lepas baju kok aaah mmhhh" tiba2 sreeeekkk, mamah menari baju nya dari arah kerah leher hingga sobek sampe perut. terus mamah mengeluarkan teteknya dari luar bajugamisnya

a : "kok disobek mah? ga sayang tuh?"
m : "abis tanggung sih hehe males lepasnya. nih nyusu sayang uuhhh"
a : "mamah ga pake bh? dari tadi?"
m : "hehe mamah lepas bh nya pas tadi liat pak rt mau ke rumah hihi"
a : "hmmm dasar uummhhh mmpphh ssrrruuppp," sambil digenjot mamah aku nyusu ke tetek mamah
m : "ahhh terus sayang aaaahh uhhhh" cukup lama di posisi ini hingga aku udah mau orgasme
a : "mah anto mau keelluuarr uuhhh"
m : "bareng ya sayang mamah juga maauu keluarr aahhh" genjotan mamah makin cepat. crroott crrroott cret cret cret akhirnya kami orgasme bareng2 di dalam memek mamah
a : "enak mah uuhhh"
m : "iya sayang enak hha uuh ahh uhh" suara mamah masih ngos ngosan dan ambruk diatas tubuh aku

m : "makasih ya sayang, mamah ga pernah seenak ini" mama mengecup keningku
a : "sama2 mah, lain kali boleh lagi ga?"
m : "boleh dong sayang, kalo ga ada papah kamu bebas nyodok dan genjot mamah kok dirumah ini hehe"
a : "asiiikk"

kulihat jam sudah menunjukan pukul 11 siang. mamah masih ambruk diatas tubuhku karena kelelahan dan tak lama kami berdua tertidur diatas karpet ruang tamu
dengan kontolku yang masih menancap dmemek mamah. pukul 11.35 aku terbangun dan masih dengan posisi sama, mamah diatas aku dan kontol aku masih menancap di memeknya. perlahan aku sedikit memiringkan tubuh agar mamah bisa lepas dan rebahan di samping aku. plluuupp aku lepas kontolku, keluar cairan sangat banyak sekali dari memek mamah. karena kasihan mamah tertidur di karpet akhirnya aku putuskan untuk menggotongnya dan membawanya ke kamar, aku rebahkan kembali mamah diatas kasur di kamar mamah. tadinya aku ingin ikut tidur disampingnya, tetapi saat melihat mamah dengan keadaan gamis putih yang acak2n dan tetek memek nya terekspos kemana2 tetapi
masih mengenakan jilbab menjadi sensasi tersendiri dan tanapa sadar membuat kontolku berdiri lagi, karena kasihan dengan mamah yang terlihat capek maka aku putuskan untuk mengocoknya saja menggunakan tangan sambil tangan satu lagi meremas tetek mamah. saat hendak ingin keluar aku dekatkan kontolku ke wajah mamah dan akhirnya ccrroo crroot cretcret cret aku nyemprotin sperma ku ke wajah mamah sebagian mengenai jilbabnya.

mamah tidak terbangun dari tidurnya, setelah keluar semua aku mengelapnya dengan jilbab mamah dan kuputuskan untuk ikut tidur disamping mamah. saat asik tertidur aku merasa kontolku ada basah2 enak, setelah kubuka mata aku, kulihat ke arah bawah yaitu arah kontolku, ada kepala lengkap dengan jilbabnya sedang asik menjilati
kontolku dan ternyata itu adalah mamah. mamah saat itu sudah berpakaian rapi lengkap dengan jilbabnya.

m : "eehhh udah bangun sayang" kata mamahmasih sambil menjilati kontol ku
a : "mamah ngapain mah hhmmm" kataku yang masih setengah sadar
m : "ya bangunin kamu lah, liat tuh udah jam brp?" kulirik jam dinding ternyata sudah jam 4 sore.
m : "tadi kamu yang nyemprotin sperma dimuka mamah?"
a : "hehe" aku hanya ketawa ringan ditanya seperti itu oleh mamah
m : "hmmm ssrrruupp kering tau muka mamah, mmpphh nyyyammm jadi lama aja mandinya" kata mamah sambil diselingin menjilat kontolku
a : "hehe maaf deh, emang mamah ga suka?"
m : "ya suka sih hehe hmm mmuuaahh ssrrllele"
a : "dihh dasar hehe, mah tadi katanya cuma mau bangunin anto, anto udah bangun nih, kok masih asik aja tuh maenin lolipop hehe"
m : "ini lagi ngebersihin sisa yang tadi, kamu tuh ya mau tidur bukannya dicuci dulu kontolnya, jangan dijadiin kebiasaan ya hhmm ssrrruupp"
a : "bodo ah mau dijadiin kebiasaan aja, biar tiap bangun tidur mamah ada kerjaan buat bersihin kontol anto hehe"
m : "hmm dasar.. yaudah deh mamah sekarang fungsinya jadi pembersih kontol anto, asal anto bisa muasin mamah terus kayak tadi aja hehe"
a : "ok siap mah, tuh kontol anto berdiri lagi,tanggung jawab mah hehe"
m : "yasudah pake mulut aja ya? hihi" lalu mamah lanjut mengulum kontol ku. jujur saja aku masih tidak percaya dengan kuluman mamah yang begitu lihai, aku tidak tahu mamah belajar dari mana, setau aku lingkungan mamah itu ibu2 pengajian saja, kecuali tadi aku melihat dia maen sama pak rt. aku keenakan di sepong mamah hingga muncrat di mulut mamah. mamah tidak langsung menelannya, tapi memperlihatkan ke aku dan memainkan dimulutnya lalu ditelan. akhirnya seharian itu kita terus bermain di rumah sampe sama2 lemas untuk esok harinya

Esoknya hari minggu aku bangun agak siang yaitu pukul 8, padahal biasanya libur ataupun tidak aku selalu bangun subuh. aku tidur di kamar mamah dalam keadaan bugil karena bekas pertempuran semalam suntuk, tetapi saat ku bangun aku tidak melihat mamah berada di sampingku, mungkin mamah sedang menyiapkan sarapan pikirku. aku kembali memakai pakaianku yang berceceran di lantai dan kasur, dengan masih agak malas dan capek aku berusaha bangkit dan keluar kamar. pertama aku ke ruang makan untuk mencari mamah tetapi tidak ada, lalu aku mencari ke dapur, kolam renang belakang rumah, dan seluruh ruangan di rumah tetap tidak ada mamah, sampai terakhir aku mencari ke ruang tamu masih tidak ada juga. saat hendak ingin keluar rumah atau tepatnya ke teras rumah (perlu di ketahui juga teras rumah aku terhalang pager yang cukup tinggi sehingga tidak bisa terlihat dari jalan), dari jendela yang menghubungkan ruang tamu dan teras aku melihat ada orang di teras. aku mendekat ke arah jendela dengan maksud ingin mengetahui siapa yang ada di teras. ternyata di teras sedang ada mamah, mamah memakai pakaian lengkap dengan jilbabnya, mamah memegang
kantong plastik yang aku duga itu berisi belanjaan. kalau dari penjelasan singkat sepertinya tidak ada yang aneh dengan tindakan mamah. tetapi saat itu mamah yang berpakaian lengkap sambil membawa kantong plastik berposisi agak berjongkok. ya lagi-lagi aku disuguhkan oleh tingkah liar mamah, mamah saat itu berjongkok untuk menikmati kontol mang didin (tukang sayur komplek). mamah dengan pakaian lengkapnya sedang nyepong kontol mang didin yang masih berpakaian lengkap pula yaitu kaos dan celana agak lusuhnya, bedanya celana nya sudah turun sampe ke lutut.

m : "mmpphhh uumhh ummhh sluuup slluup srrlelele" begitu kiranya suara mamah yang terlihat begitu menikmati

mang didin (d) : "aaahhh bu... enak bangeeett teruusss uuhh" erang man didin agak keras, lalu mamah menghentikan kulumannya sejenak

m : "jangan keras2 suaranya mang, nanti kedengeran orang2, nanti ga saya lanjutin nih"
d : "eeehh iya maaf buu hehe, lanjut bu nyepong nya" lalu mamah kembali melanjutkan kegiatan nyepongnya
m : "mmpphhh ssluuupp sluupp srrlele"
d : "aaahh uuuhh oohh" mang didin hanya bisa merem melek merasakan nikmatnya kuluman mamah di tengah2 kuluman mamah, mamah tanpa sengaja melihat ke arah jendela yang dimana disitu ada aku yang sedang mengintip. bukannya menghentikan kegiatannya atau malu tetapi mamah malah mengedipkan sebelah matanya seakan menggoda aku, lalu mamah
dengan sengaja terlihat semakin ganas dan nafsu dalam mengulum kontol mang didin. mamah terus melanjutkan kulumannya sambil terus2an melirik ke arah aku. beberapa menitberlalu

d : "buuu saya mau keluar.. keluarin dimana nih? aaahhh"
m : "mulut juga gpp kok mang.. mmpphhhssrruupp ssrrlele"
d : "aaahhh saya keluar buu.." terlihat mang didin seperti mengejang dan menekan keras bagian belakang kepala mamah agar kontol makin menyedak ke dalam mulut mamah. mang didin hanya bisa memejamkan matanya. ditengah2 mang didin yang orgasme mamah mencabut kontol mang didin, ccrrooot cret cret cret, sisa orgasme mang didin masih ada dan menyemprot ke muka mamah. ternyata mamah sengaja melakukan itu, soalnya saat sperma mang didin muncrat ke muka mamah, mamah menghadap ke aku dan memberi senyum genit. mang didin sendiri masih belum menyadari ada aku, karena terlalu asik. masih dengan menghadap saya bahkan mamah mengeluarkan sebagian sperma yang ada di mulutnya sehingga meleleh ke bagian dada di gamisnya lalu melumurinya dengan sperma dan meremas2 menggoda menghadap aku. aku sangat tidak tahan dengan tingkah mamah itu. lalu mamah kembali mebersihkan sisa2 sperma yang ada di kontol mang didin. setelah bersih lalu mang didin memasukan kembali kontolnya ke celana dan merapihkan
kembali celananya, sesaat mang didin keluar dari gerbang rumah mamah menahannya sejenak, lalu mamah mengangkat bagian bawah gamisnya dan melepas cd g string warna hitam nya

m : "nih buat dikasihin ke istri mamang, biar makin seksi hihi" kata mamah sembari memberikan cd nya ke mang didin
d : "eh iya makasih bu, ga bakal pantes istri saya pake beginian, tapi gpp deh buat kenang2an aja hehe"
m : "iya sama2 mang, makasih juga sayuran gratisnya" lalu mang didin pergi dari rumah. mamah berjalan dari arah pager rumah ke pintu rumah sambil senyum melihat ku yg sedang mengintip di jendela. saat mamah masuk.
m : "eh udah bangun sayang hehe" kata mamah
a : "hmm pura2 ga tau" kata ku sambil agakcemberut
m : "hehe kok cemberut sayang?"
a : "ya abis pagi2 udah ngasih jatah ke orang,ke anak nya sendiri mah belum"
m : "hehe kan kamu tadi masih bobo sayang, yaudah2 mamah minta maaf ya"
a : "tau ah"
m : "yaudah deh sebagai gantinya mamah kasihhadiah"
a : "hadiah apa mam?"
m : "hmm giliran hadiah langsung semangat jadi lupa cemberutnya hihi"
a : "iiihhh mamah"
m : "iya iya sayang nanti mamah kasih hadiah, skrg sarapan dulu gih, skalian mamah mau mandi juga, bau pejuh nih hehe"
a : "hmm yaudah" akhirnya aku pun sarapansendiri, sementara mamah masuk kamar untuk mandi.

beres sarapan aku pun nonton tv d lantai 2, tepatnya di tempat ngumpul keluarga. sementara mamah masih di kamarnya. tak lama aku menonton tv mamah pun datang dengan
pakaian rapih baju gamis berwarna hijau lengkap dengan jilbab warna biru dan riasan wajahnya yg begitu cantik seperti hendak mau pergi. lalu mamah duduk diatas karpet
disebelah aku.

a : "mau kemana mam?"
m : "ga mau kemana2 sayang hehe"
a : "kok rapih banget?"
m : "ah pengen aja, kan pengen ngasih hadiah buat kamu hihi" kata mamah sambil menyentilpelan hidungku
a : "emang apa sih mam hadiahnya?"
m : "haha ya ada deh nanti juga tau, lagi nonton apa kamu?"
a : "ihhh dasar, ga tau nih ganti2 aja, ga ada yg seru film nya"
m : "ohh gitu, hmm agak gerah ya?" kata mamah sembari mengipas2kan jilbabnya
a : "biasa aja sih mam kalo kata anto mah"
m : "ihh gerah tau" srreett seketika jilbabnya yg sedari tadi menutupi area dada mamah di sampirkan ke pundaknya, dan itu sedikit membuat ku kaget, karena ternyata mamah memakai gamis yg sudah di modifikasi. mamah memakai gamis hijau ketat dengan bagian dadanya digunting pas dengan ukuran teteknya sehingga tetek mamah keluar dari gamisnya. walaupun aku pernah melihat tetek mamah bahkan pernah merasakannya tetapi tetap aja saat itu aku bener2 takjub melihat mamah, dandanan dan pakaiannya begitu merangsang, mamah memakai gamis bewarna hijau ketat lengkap dengan jilbabnya, tetapi bagian depan gamisnya dugunting membentuk teteknya. akuhanya bisa melototinnya.

m : "kenapa sih ngeliatin gitu? ini kan biar peredaran darahnya lancar, ga bagus pake bra terus hehe"
a : "biar perdaran darah lancar atau biar praktis diginiin?" kata ku sambil meremas tetek mamah perlahan
m : "termasuk itu juga sih hihi" kata mamah sambil terus pura2 cuek dan menghadap tv
a : "hmmm jadi ini toh hadiahnya" kata ku dalam hati
a : "mah jadi pengen nih" kata ku ke mamah
m : "yaudah kalo pengen mah hehe"
a : "yaudah gimana mah maksudnya?"
m : "yaudah hajar aja, masa udah dandancantik2 gini malah dianggurin hihi"
a : "hmm dasar" kataku langsung menubruk badan mamah sehingga mamah terlentang dan aku diatasnya.

kuciumi bibir mamah sambil terus meremas payudaranya. terus kucumbu mamah ku "mmpphhh mmhhh mmuuuaaa", ada sekitar 5 menit kami di posisi ini sampai akhirnya mamah membalikan badan kami sehingga mamah menjadi diatas. lalu mamah mebuka celana ku sehingga kontolku yang tegak berdiri langsung mengacung, mamah mengocoknya perlahan. lalu mamah mulai mengarahkan wajahnya ke kontol aku, dan tak lama mamah mulai mengulum kontolku.
"mmppphhh sssrrlluuppp slup slup aaahhh" mamah sering sekali sengaja melepas kulumannya dan meludahinya berkali2.

a : "aaahhh enak mah" aku mengerang di tengah kuluman mamah, mamah lalu melepas kulumannya
m : "udah siap hadiahnya sayang?" sambil mengedipkan mata
a : "hadiah apa? bukannya itu hadiahnya" kataku sambil menunjuk tetek mamah yang menonjol dari sela gamisnya yang digunting
m : "hahaha kalo ini sih bukan hadiah yg mamah maksud, tapi kalo nyangka ini hadiah yaudah anggap aja ini hadiah pembuka, masih ada hadiah utamanya hihi"
a : "apa mah hadiah utama nya?" kataku bersemangat
m : "udah siap? hehe" aku mengangguk. lalu mamah meludahi kembali kontol ku, "cccuuhhh" dan tak lama mamah lepas dari kontol ku. mamah lalu meniggalkan kontolku dan merangkak agak menjauh dari ku. lalu mamah kembali menengok ke arah belakang yaitu ke arah ku, dengan nada genit mamah berbicara

m : "nih sayang hadiah utama nya, selamat menikmati" kata mamah sambil mengangkat bagian bawah gamisnya sampai ke pinggang, mamah sudah tidak memakai cd jadi aku bisa melihat jelas memek mamah yang gundul (sepertinya baru dicukur). mamah masih posisi nungging diatas karpet sambil membelakangiku
a : "oh jadi hadiah utama nya memek yg baru dicukur ya?" jujur aja sepintas aku agak kecewa karena memek gundul menurut aku sih standar aja bukan hadiah yang mewah
m : "haduh, bukan sayang bukan itu hadiahnya"
a : "terus apa?"
m : "ini nih hadiahnya" lalu mamah mengulum sendiri jari telunjuknya sampe basah dan agak menetes air liurnya, lalu tangan mamah mengarah ke anus nya dan melumuri dengan ludah tadi. aku cuma bengong liat tingkah mamah, yang memainkan jari nya di anusnya sendiri sambil posisi merangkak

m : "kok malah bengong sayang? ini hadiah utamanya, kamu ga suka ya?"
a : "maksudnya mah?" jujur aja aku masih bingung apa yang mamah maksud
m : "gini sayang, ini mamah kasih hadiah buat kamu, lobang pantat mamah kan masih perawan, nah mamah kasih keperawanan ini buat kamu, mau ga? hihi"
a : "mau banget mah" aku antusias
m : "yaudah tapi pelan2 ya, soalnya masih sempit banget hihi, pake jari dulu aja kalo bisa"
a : "ok mam" lalu kuludahi yang banyak anus mamah, perlahan ku masukan 1 jari aku, ssllleeeb
m : "aaahhhh" akhirnya masuk satu jari, ku korek2 agar agak terbuka. lalu kumasukan lagi satu jari lagi, itu terus kuulangi sampe kumasukan jari ketiga.

a : "mah siap ya, mau anto masukin punya anto nih skrg"
m : "ok sayang", perlahan kuarahkan kontol ku ke anus mamah, ssslleeebbb dengan susah payah baru masuk kepalanya saja
m : "aaaaahhhh saayyyaanng sakit..."
a : "terus gimana dong mam?"
m : "gpp lanjutin aja uuuuhhh..." mulai kutekan kembali sampe setengah batangku masuk
m : "uuuhhhh gimana sayang enak? aaahhhh beda ga sama memek mamah?" kata mamah sambil nengok ke aku dan mukanya yang meringis tapi tetep berusaha tersenyum
a : "enak banget mah rapet banget hehe"
m : "yaudah lanjutin kalo gitu hihi" kutekan kembali anus mamah sampe akirnya semua kontol ku masuk.
m : "oohhh yyeessss" aku diamkan sejenak kontolku merasakan rongga anus mamah, tapi tak lama mulai kugoyangkan. dari yang awalnya masih kesakitan mamah sampe akhirnya sangatmenikmati.
m : "iya udah enak sayang skrg mah, ga sakit lagi hihi. ayo lanjut sayang uuuuhhh aaahh"
a : "enakan di memek apa anus mahdimasukinnya?"
m : "sebenernya uuhhhh enakan di hmmm memek sih oohhh"
a : "oh gitu apa mau dipindahin ke memek aja mam?"
m : "emang oohhh kamu ga hmm suka dianus?"
a : "suka mah suka banget malah, jepit banget hehe"
m : "yaudah ga usah dipindahin, disitu aja, kan ini hadiah oohhhh buat kamu, hhmmm yang cepet sayang genjotnya"
a : "oh gitu, yaudah makasih mah hehe, ok siap anto genjot cepet nih" akhirnya kugenjot lagi dengan cepat sambil jari mamah maenin memeknya sendiri. setelah beberapa menit dan agak bosan juga dengan posisi dogy akhirnya mamah minta ganti gaya biasa, aku diatas dan mamah dibawah. setelah berganti gaya aku mulai menggenjot mamah lagi sambil jariku masuk ke memek mamah dan ku masukan jari ku ke memek mamah, ku kocok memek mamah.

m : "aaaahhh ooohhh hhmmm"
a : "kenapa mam? enak ga?"
m : "enak banget sayang terruuusss oohhh" akhirnya kugenjot anus mamah sambil kukocok memek mamah dengan cepat. ditengah desahan dan ekspresi yang tengah merem
melek tiba2 mamah mebuka mata dan tersenyum sama aku sambil gigit pelan bibir nya sendiri dengan berlagak manja
a : "loh kenapa mah tiba2 senyum2 gitu?"
m : "hehe gpp cuma ngebayangin aja ooohhh" sambil mengigit jarinya sendiri dengan manjanya
a : "ngebayangin apa?" kataku sambil menghentikan genjotan dan kocokan ku
m : "ngebayangin kalo yg itu (nunjuk tanganku yang sedang di dalam memeknya) kontol juga,bukan jari"
a : "hah? maksudnya?"
m : "maksudnya kaya di film2 itu loh, jadi depan memek sama anusnya dimasukin kontol bareng2 gitu loh hihi"
a : "hmmm dasar, itu mah maunya mamah aja"
m : "ah kamu juga kalo dikasih memek cewek cantik 1 lagi juga mau kan?"
a : "hehe iya sih, apalagi kalo memek bu rani hehe"
m : "bu rani? wali kelas kamu? hmm dasar ya kamu ngbayangin yg aneh2 hehe"
a : "ah mamah juga barusan ngebayangin 2 kontol"
m : "hehe iya sih, yaudah ah jgn byk omong skrg puasin mamah, ayo genjot lagi"
a : "ok mam" aku kembali menggenjot anus dan mengocok memek mamah. sekitar 15 menitan akhirnya mamah pun hendak orgasme
m : "ah sayang mamah mau keluar nih"
a : "iya mam keluarin aja"
m : "aaahhh mamah keluaarrr,, ccrroott cret cret cret" aku merasakan banyak cairan menyemprot jariku di memek mamah. kupeluk tubuh mamah sambil kucium bibir mamah saat
mamah orgasme. tapi tak selang lama mamah memutar tubuh kami sehingga kini mamah diatas, kontolku masih di dalam anus mamah.
a : "ngapain mah?"
m : "ya ini muasin kamu sayang"
a : "ga istirahat dulu?"
m : "tanggung ah hihi" lalu mamah mulai menggenjot kontolku. sampe akhirnya mamah kembali orgasme dan aku juga orgasme di lubang pantat mamah. mamah ambruk diatas tubuh aku.
a : "aahhh enak banget mam hadiahnya hehe, makasih ya"
m : "iya sama2 sayang, muuuaahhh" mamah mencium ku sambil melepas kontolku dari anusnya dan merebahkan badannya disampingku. kita beristirahat sambil berciuman dan tangan kita saling meraba, aku meraba toketnya sementara mamah memainkan kontolku yang masih basah. kita terus melakukan itu sambil istirahat.

m : "mamah cuci memek sama pantat dulu yasayang"
a : "iya, abis itu cuci kontol anto ya hehe"
m : "iya tenang aja sayang" sambil mengedipkan mata genit lalu mamah bangkit berdiri, dan hendak pergi ke wc. saat berjalan mamah jalannya agak ngangkang.
a : "loh kenapa kok ngangkang mah?"
m : "hehe abis di masukin lewat belakang jadiagak aneh, kayak yg ada ngeganjel nih hihi"
a : "haha kayak yang abis diperkosa"
m : "iya diperkosa sama kamu hehe" sambil mamah pergi meninggalkan ku masih dengan pakaian lengkapnya. dan hari itu pun kita habiskan dengan santai dan terus2an ngentot, karena papah juga blm jelas kapan pulangnya.
Tag Artikel
Postingan Lebih Baru
Postingan Lama
Comment
Lite Mode
Bookmark